Berita Olahraga Terkini – Rudiger mengamuk di Final Copa del Rey 2024/2025, laga panas El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid yang digelar di Estadio La Cartuja, Sevilla, Minggu (27/4/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini berakhir bukan hanya dengan kemenangan dramatis 3-2 untuk Blaugrana, tetapi juga insiden panas yang mencoreng pertandingan bergengsi tersebut.
Di balik euforia Barcelona yang sukses mengangkat trofi ke-32 Copa del Rey mereka, sorotan besar justru tertuju pada Antonio Rudiger dan beberapa pemain Real Madrid lain yang terlibat dalam kericuhan di menit-menit akhir laga.
Baca Juga : Real Madrid Protes Wasit, Tetap Tampil di Final Copa del Rey
Rudiger Mengamuk, Kekacauan Pecah di Akhir Pertandingan
Ketegangan memuncak saat pertandingan memasuki penghujung babak perpanjangan waktu. Wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea meniup peluit untuk pelanggaran yang dilakukan Kylian Mbappe terhadap bek Barcelona, Eric Garcia. Keputusan tersebut langsung memicu reaksi keras dari para pemain Madrid.
Antonio Rudiger, yang di kenal dengan karakternya yang berapi-api, tidak bisa menahan amarah. Ia di laporkan melemparkan benda ke arah wasit sebagai bentuk protes keras atas keputusan tersebut. Aksi tersebut membuat wasit tidak ragu mengeluarkan kartu merah langsung untuk Rudiger.
Tak berhenti di situ, Lucas Vazquez juga menerima kartu merah setelah ia terus melayangkan protes keras kepada perangkat pertandingan. Laporan dari Relevo juga menyebutkan bahwa satu pemain Madrid lainnya di usir dari lapangan, nama Jude Bellingham menjadi kandidat kuat yang terlibat dalam insiden tersebut.
Sanksi Berat Membayangi Real Madrid Usai Rudiger Mengamuk
Yang pasti kericuhan ini tidak berhenti hanya dengan kartu merah. Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kini tengah menelaah laporan pertandingan untuk menentukan hukuman bagi para pemain yang terlibat.
Antonio Rudiger menghadapi kemungkinan sanksi yang sangat berat, termasuk larangan bertanding lebih dari tiga pertandingan jika dia memang melakukan tindakan agresif terhadap ofisial pertandingan. Sementara itu, Vazquez dan pemain ketiga yang terlibat juga kemungkinan besar akan menerima skorsing, minimal untuk dua laga kompetitif berikutnya.
Jika sanksi tersebut di perpanjang hingga ke ajang La Liga, Real Madrid bisa kehilangan tiga pemain kunci di pertandingan krusial. Termasuk El Clasico selanjutnya melawan Barcelona di Estadi Olímpic Lluís Companys yang akan belangsung dalam dua pekan lagi.
Dampak Besar Bagi Skuad Carlo Ancelotti
Situasi ini jelas menjadi pukulan telak bagi Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid, yang baru saja mencoba membangun kembali momentum tim di penghujung musim. Kehilangan Rudiger, yang merupakan pilar utama di lini belakang, serta kemungkinan absennya Vazquez dan Bellingham, bisa berdampak besar terhadap stabilitas tim dalam upaya mengejar gelar La Liga dan Liga Champions.
Selain itu, insiden ini menambah tekanan terhadap hubungan Real Madrid dengan Federasi Sepak Bola Spanyol. Beberapa bulan terakhir memang memanas akibat ketidakpuasan Los Blancos terhadap sejumlah keputusan wasit.
Kini, semua mata tertuju pada keputusan Komite Disiplin RFEF yang akan keluar dalam beberapa hari ke depan. Keputusan ini akan menentukan seberapa berat konsekuensi yang harus di tanggung Real Madrid di tengah persaingan ketat menuju akhir musim.
Sumber : Bolanet