Rodrygo vs Mbappe-Vinicius: Mulai Tersingkir, Waktunya Cabut ?
Berita Olahraga Terkini – Kabar mengejutkan datang dari Rodrygo yang di sebut tengah mempertimbangkan untuk angkat kaki dari Real Madrid musim panas ini. Bintang muda asal Brasil itu mulai merasa bahwa perannya di tim utama tergerus oleh kehadiran bintang baru dan performa luar biasa dari rekan-rekannya di lini depan. Khususnya Kylian Mbappe yang segera merapat, serta dominasi Vinicius Junior dan Jude Bellingham.
Meski catatan statistiknya terbilang impresif—dengan torehan 68 gol dan 50 assist dalam 267 pertandingan—kontribusinya dalam laga-laga penting akhir-akhir ini justru menjadi sorotan. Aksi Rodrygo di sejumlah pertandingan penting belakangan ini memicu tanda tanya mengenai efektivitasnya di lapangan. Performanya saat menghadapi Arsenal di Liga Champions serta saat bertemu Barcelona di partai final Copa del Rey di anggap tidak mampu memberi dampak besar bagi tim.
Dilansir oleh media Spanyol Marca, pemain 24 tahun itu merasa bahwa kariernya di Los Blancos mulai terasaa semakin selesai. Masa depannya di prediksi akan sangat bergantung pada keputusan pelatih baru—Xabi Alonso—yang di kabarkan akan mengambil alih kursi kepelatihan musim depan.
Persaingan di sektor serang Madrid kian memanas. Masuknya Mbappé dan posisi tak tergantikan Vinicius di sisi kiri membuat Rodrygo semakin sulit mendapatkan waktu bermain yang konsisten. Bahkan, formasi potensial 4-3-1-2 yang di sebut-sebut akan di usung Alonso di nilai kurang mengakomodasi gaya bermain Rodrygo.
Baca Juga : Madrid Incar Mac Allister: Harga Fantastis Nggak Main-Main
Rodrygo vs Mbappe-Vinicius
Dalam lima pertandingan terakhir di semua ajang, ia hanya mampu mencetak satu gol. Rodrygo juga kerap di tarik keluar sebelum pertandingan usai—termasuk di final Copa del Rey. Statistik ini turut memperburuk posisinya di mata manajemen dan pendukung klub.
Jika Alonso tidak memberinya jaminan sebagai pemain kunci dalam proyek baru Madrid, Rodrygo di sebut-sebut siap membuka pintu bagi klub lain. Kendati begitu, ia lebih memilih bertahan di Eropa di banding menerima tawaran dari klub-klub Timur Tengah, meski secara finansial tawaran tersebut jauh lebih menggiurkan.
Beberapa raksasa Eropa sudah di kaitkan dengannya. Dua klub Premier League, Arsenal dan Chelsea, di sebut-sebut masih menyimpan ketertarikan terhadap sang winger. Kedua tim tengah mencari sosok kreatif yang mampu memperkuat lini depan, dan Rodrygo di nilai cocok untuk mengisi peran tersebut dalam jangka panjang.
Dengan usia yang masih 24 tahun, Rodrygo masih menyimpan nilai jual tinggi di bursa transfer. Real Madrid di yakini tidak akan melepasnya dengan harga kurang dari €80 juta hingga €100 juta, mengingat kontraknya yang masih berlaku hingga 2028.
Kompetisi di liga Inggris di prediksi menjadi pilihan paling baik untuk Rodrygo. Selain daya saing yang tinggi, ia juga di kabarkan tertarik membuktikan diri di liga yang lebih menuntut secara fisik.
Kepergian Rodrygo akan membuka peluang bagi pemain muda seperti Endrick atau Arda Güler untuk unjuk gigi. Namun, bila Alonso menginginkan kedalaman skuad yang mumpuni, bukan tak mungkin Madrid akan memburu pengganti yang sepadan.
Nasib Rodrygo ke depan tampaknya akan sangat di pengaruhi oleh langkah dan visi pelatih baru Real Madrid. Jika pelatih asal Spanyol itu mampu meyakinkannya sebagai bagian penting dari proyek besar Madrid, maka sang pemain mungkin akan bertahan. Sebaliknya, jika jaminan itu tak datang, musim panas ini bisa menjadi titik akhir perjalanannya di Bernabéu.
Sumber : Bolanet