Nasib Malang Mohamed Salah dan Federico Chiesa di Liverpool: Sama-Sama Dicampakkan Arne Slot

Nasib Malang Mohamed Salah Dan Federico Chiesa di Liverpool: Sama-Sama Dicampakkan Arne SlotNasib sial Mohamed Salah dan Chiesa yang tersingkir dari rencana Arne Slot, memicu kisruh di Liverpool yang tengah terpuruk hasil buruk.

Nasib Malang Mohamed Salah dan Federico Chiesa di Liverpool: Sama-Sama Dicampakkan Arne Slot
Berita Olahraga Terkini – Liverpool sedang berada dalam periode yang jauh dari kata stabil. Posisi Arne Slot sebagai pelatih kini menjadi sorotan tajam, bukan hanya karena rangkaian hasil buruk, tetapi juga akibat memburuknya relasi dengan bintang utama mereka, Mohamed Salah.

Sebagai juara bertahan Premier League, Liverpool sebenarnya membuka musim dengan sangat meyakinkan lima pertandingan pertama berhasil mereka menangi secara sempurna.

Namun performa itu merosot drastis. Dalam 15 laga terakhir di semua ajang, The Reds menelan sembilan kekalahan, menimbulkan tekanan besar pada Slot dan skuadnya.

Baca Juga : Raphinha Geram Usai Terus Diisukan Akan Tinggalkan Barcelona

Salah dan Slot: Hubungan yang Makin Retak

Perselisihan antara Salah dan Slot mencuat setelah Salah memberikan pernyataan kontroversial mengenai hubungan yang “sudah hancur” antara dirinya, pelatih, dan klub. Ia merasa di pinggirkan karena hanya duduk di bangku cadangan tanpa di mainkan dalam beberapa laga terakhir.

Situasi kemudian memuncak ketika Liverpool tidak memasukkan namanya ke dalam daftar skuad yang di bawa ke laga melawan Inter Milan. Meski pihak klub menegaskan keputusan itu murni pertimbangan taktik, publik melihatnya sebagai tanda nyata retaknya hubungan Salah dan Slot.

Salah di prediksi segera bergabung dengan Timnas Mesir untuk Piala Afrika. Meski masih memiliki kontrak hingga 2027, masa depannya di Anfield benar-benar abu-abu. Rumor kepergiannya pada bursa transfer mendatang semakin kuat terdengar.

Chiesa yang Tak Kunjung Mendapat Kepercayaan

Sebelum konflik Salah mencuat, Slot sudah di nilai kurang memberi ruang bagi Federico Chiesa. Dalam laga melawan Sunderland, winger 28 tahun itu melakukan penyelamatan krusial di garis gawang yang mencegah Liverpool kalah. Walau Florian Wirtz mencetak gol penyeimbang, kontribusi terbesar justru hadir dari Chiesa yang ironisnya hanya bermain selama 10 menit.

Tambahan menit bermain yang sedikit ini membuat total waktu tampilnya musim ini baru sekitar 400 menit. Jumlah tersebut sangat kecil untuk pemain yang kondisinya fit sejak awal musim dan tidak memiliki masalah cedera serius.

Chiesa kerap di anggap hanya sebagai pelapis darurat. Slot lebih sering memilih Cody Gakpo sebagai starter, meski Chiesa dinilai layak mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya dan membangun kerja sama lebih solid dengan lini serang Liverpool.

Sumber : Bolanet

By tim 3