Mourinho Sindir Conte soal Kelelahan Napoli: “Itu Hanya Dalih!”

Mourinho Sindir Conte soal Kelelahan Napoli: “Itu Hanya Dalih!”Mourinho menyindir Conte yang menyalahkan kelelahan usai Napoli kalah dari Benfica, menegaskan kemenangan lahir dari taktik dan mentalitas.

Mourinho Sindir Conte soal Kelelahan Napoli: “Itu Hanya Dalih!”
Berita Olahraga Terkini – Jose Mourinho memberikan respons tajam terhadap komentar Antonio Conte setelah Napoli tumbang 0-2 dari Benfica pada matchday keenam Liga Champions, Kamis (11/12/2025). Pelatih asal Portugal tersebut sama sekali tidak membeli alasan Napoli yang disebut kelelahan.

Benfica tampil solid dan mendominasi laga hingga akhirnya meraih kemenangan penting di kandang sendiri. Sementara itu, Conte menuding faktor fisik pemain sebagai penyebab utama kekalahan timnya. Namun, Mourinho justru menganggap pernyataan tersebut tidak tepat.

Menurutnya, Benfica menang bukan karena lebih segar secara stamina, melainkan karena memiliki disiplin dan mentalitas yang lebih kuat sepanjang pertandingan.

Baca Juga : Nasib Malang Mohamed Salah dan Federico Chiesa di Liverpool: Sama-Sama Dicampakkan Arne Slot

Mourinho Balas dengan Sindiran Tajam

The Special One menolak mentah-mentah anggapan bahwa timnya lebih unggul secara fisik. Baginya, komentar tersebut hanya muncul dari pihak yang kesulitan menerima hasil pertandingan.

Mourinho memuji kedisiplinan dan kecerdasan para pemain Benfica dalam membaca jalannya laga. Ia menilai kemenangan didapat karena kerja keras dan determinasi, bukan kondisi tubuh yang lebih prima.

“Berbicara soal kebugaran hanya terdengar seperti alasan,” kata Mourinho kepada Sky Sport Italia.

“Kami memahami permainan dengan cara yang benar. Para pemain menunjukkan karakter, kecerdasan, dan mentalitas khas Benfica.”

Ia menambahkan bahwa kemenangan ini menjadi momen penting karena kekalahan bisa membuat perjalanan Benfica di Eropa berakhir lebih cepat.

Taktik Mourinho Berbuah Manis

Keberhasilan Benfica tak lepas dari keputusan berani Mourinho yang melakukan perubahan di lini depan. Ia memilih mencadangkan striker andalan Vangelis Pavlidis dan menurunkan Franjo Ivanovic sejak menit pertama.

Keputusan itu mengejutkan, namun terbukti efektif. Ivanovic mampu merusak struktur tiga bek Napoli melalui pergerakan yang sulit diprediksi, membuat pertahanan lawan kerap kehilangan keseimbangan.

“Saya memilih Ivanovic daripada Pavlidis karena perubahan kecil itu memengaruhi cara kami menyerang,” ujar Mourinho.

“Pavlidis punya cara pergerakan terlalu gampang dibaca dan justru Napoli lebih mudah menekan.”

Dengan Ivanovic, Benfica mendapatkan variasi serangan yang membuat Napoli kewalahan dan tidak stabil.

Soal Kritik Tempo Liga Italia

Perbincangan soal lambatnya tempo permainan di Serie A juga mencuat. Banyak tim Italia yang kerap kesulitan ketika bertanding di kompetisi Eropa.

Mourinho memberikan sudut pandangnya, menyebut bahwa hal serupa juga terjadi di Portugal. Ia menyinggung minimnya keberhasilan klub dari kedua negara tersebut di Liga Champions dalam dua dekade terakhir.

“Di Portugal, masalahnya mirip,” jelasnya. “Kita gak dapat juara Liga Champions sudah lebih dari 20 tahun, Italia terakhir juara 15 tahun lalu.”

Namun Mourinho menolak klaim bahwa tim Serie A lemah. Ia mencontohkan Inter yang dua kali mencapai final dalam tiga tahun terakhir.

Dengan kemenangan atas Napoli, Benfica kini mengumpulkan enam poin dan menjaga peluang untuk melaju ke babak 16 besar.

Sumber : Bolanet

By tim 3