Luis Enrique dan Ambisi Menaklukkan Liga Champions Bersama PSG

Luis Enrique dan Ambisi Menaklukkan Liga Champions Bersama PSGLuis Enrique akhirnya menuntaskan salah satu ambisi terbesarnya dalam dunia sepak bola: menjuarai Liga Champions bersama Paris Saint-Germain (PSG).

Berita Olahraga Terkini – Luis Enrique akhirnya menuntaskan salah satu ambisi terbesarnya dalam dunia sepak bola: menjuarai Liga Champions bersama Paris Saint-Germain (PSG). Setelah ditunjuk sebagai pelatih pada Juli 2023, mantan pelatih Timnas Spanyol dan Barcelona itu langsung menegaskan bahwa target utamanya adalah membawa kejayaan Eropa ke Paris. Misi yang akhirnya terwujud dua musim kemudian.

PSG tampil luar biasa di Liga Champions musim 2024/2025. Dalam final yang digelar pada 31 Mei 2025, PSG menghancurkan Inter Milan dengan skor telak 5-0. Kemenangan tersebut tidak hanya menandai gelar pertama PSG di ajang bergengsi ini, tetapi juga menegaskan keberhasilan Enrique dalam menerapkan filosofi sepak bola kolektif yang kuat.

Baca Juga : Resmi: Jesus Vallejo Tinggalkan Real Madrid Setelah Sepuluh Tahun

Luis Enrique Wujudkan Ambisi Besar

“Sejak hari pertama saya datang, saya katakan bahwa tujuan saya adalah membawa trofi besar ke klub ini. Hari ini, itu menjadi kenyataan,” ujar Enrique dengan penuh emosi usai laga final.

Berbeda dengan pendekatan PSG di masa lalu yang mengandalkan deretan pemain bintang, Enrique membangun tim berdasarkan kolektivitas dan kerja sama. Ia menekankan bahwa pemain bintang harus berfungsi untuk tim, bukan sebaliknya. Filosofi ini berhasil menciptakan harmoni di ruang ganti dan kestabilan di atas lapangan.

Salah satu kunci sukses Enrique adalah keberaniannya mengandalkan pemain muda. Ia memberi kepercayaan penuh pada talenta seperti Joao Neves dan Desire Doue, yang tampil gemilang sepanjang musim. Pendekatan ini menunjukkan bahwa ambisinya bukan hanya soal hasil instan, tetapi juga membangun masa depan PSG.

Selain ambisi profesional, keberhasilan ini juga sarat makna pribadi bagi Enrique. Kemenangan Liga Champions itu diberikan kepada putrinya Xana, yang meninggal dunia karena kanker pada 2019. “Dia selalu ada dalam hati saya,” ucapnya, menambahkan sentuhan emosional dalam momen kejayaan tersebut.

Meski telah menuntaskan satu ambisi besar, Enrique tidak berhenti. Saat ini, tujuan berikutnya adalah Piala Dunia Antarklub. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami terbaik, tidak hanya di Eropa, tetapi juga di dunia,” tegasnya.

Dengan pendekatan yang terstruktur, filosofi tim yang kuat, dan motivasi mendalam, Luis Enrique membuktikan bahwa ambisi besar dapat menjadi kenyataan — dengan kerja keras dan keyakinan tak tergoyahkan.

Sumber : Bolanet

By tim 3