Luciano Spalletti Soroti Start Lambat Juventus dan Puji Dampak Besar Kenan Yildiz
Berita Olahraga Terkini – Juventus sukses menundukkan Cagliari dengan skor 2-1 pada lanjutan Serie A 2025/2026, Minggu (30/11/2025) dini hari WIB. Meski keluar sebagai pemenang, Luciano Spalletti menilai timnya belum menampilkan performa ideal sejak menit awal.
Pertandingan di Allianz Stadium berlangsung ketat karena kedua tim langsung tampil agresif. Juventus bahkan tertinggal lebih dulu sebelum mampu membalikkan keadaan berkat penampilan individual seorang pemain muda yang bersinar terang.
Kenan Yildiz tampil sebagai pahlawan pertandingan berkat dua gol yang ia lesakkan di babak pertama. Kontribusinya mengangkat moral Bianconeri sekaligus membantu mereka memperbaiki posisi di klasemen Serie A.
Kemenangan ini juga menjadi dorongan penting bagi skuad Spalletti setelah beberapa laga sebelumnya berjalan inkonsisten. Seusai laga, sang pelatih memberikan evaluasi mengenai penampilan tim sekaligus menyoroti pengaruh besar Yildiz.
Baca Juga : Miralem Pjanic Putuskan Pensiun di Usia 35 Tahun Tak Jadi Balik ke Juventus
Spalletti Menilai Juve Kurang Agresif di Awal Pertandingan
Spalletti mengungkapkan bahwa Juventus memulai pertandingan dengan intensitas yang terlalu rendah. Ia merasa para pemainnya baru menunjukkan kualitas terbaik setelah peluang emas pertama tercipta.
Menurut pelatih berpengalaman itu, Juventus sebenarnya memiliki kemampuan untuk menguasai jalannya pertandingan sejak menit-menit awal, namun hal itu tidak terlihat ketika menjamu Cagliari.
“Kami masuk ke lapangan dengan terlalu pasif dan hanya melakukan hal-hal mendasar,” ujar Spalletti kepada DAZN. “Dengan kualitas pemain yang kami miliki, tentu saja ekspektasi seorang pelatih akan lebih tinggi.”
Ia menambahkan bahwa tim baru menemukan ritme permainan setelah berhasil menekan pertahanan lawan.
“Ketika Anda mulai menempatkan diri dalam situasi untuk mencetak gol, Anda menyadari bahwa banyak hal sebelumnya bisa dilakukan dengan cara yang lebih baik,” ungkapnya.
Kenan Yildiz Jadi Penentu Arah Pertandingan
Spalletti menilai titik balik pertandingan terjadi ketika Yildiz mulai memperoleh ruang untuk berkreasi. Dua golnya sebelum jeda turun minum menjadi faktor utama yang mengubah jalannya laga.
Menurut Spalletti, Yildiz memiliki kemampuan alami untuk menentukan hasil pertandingan, bahkan dalam situasi sulit sekalipun. Ia melihat karakter Yildiz sebagai pemain yang mampu menciptakan momen-momen penentu.
“Dia punya kualitas seorang bintang, seorang nomor sepuluh sejati yang dapat menghadirkan kemenangan dari kondisi apa pun,” puji Spalletti.
Sang pelatih juga menjelaskan bahwa struktur permainan Juventus memang dibuat agar Yildiz mendapatkan kebebasan bergerak.
“Kami membiarkannya bebas, tidak terpaku di satu sisi. Bentuk 2-1 itu dirancang supaya ia bisa masuk ke tengah dan melepaskan tembakan,” tutupnya.
Sumber : Bolanet