Janji Besar Ange Postecoglou Untuk Bawa Trofi Ke SpursAnge Postecoglou punya rekam jejak yang cemerlang pada musim kedua sebagai pelatih. Pengalaman dari Australia hingga Skotlandia

Janji Besar Ange Postecoglou Untuk Bawa Trofi Ke Spurs
Berita Olahraga Terkini – Ange Postecoglou punya rekam jejak yang cemerlang pada musim kedua sebagai pelatih. Pengalaman dari Australia hingga Skotlandia, pelatih asal Yunani ini selalu dapat membawa pulang trofi untuk tahun kedua kepemimpinannya. Kini waktunya tantangan untuk Postecoglou memenuhi janji besarnya untuk membawa pulang trofi terakhir musim ini di final Liga Eropa.

Tottenham menjalani salah satu musim terburuknya dalam beberapa tahun terakhir. Setelah performa yang kurang memuaskan di Premier League, The Lilywhites harus merosot ke peringkat ke-17 klasemen dan nyaris merosot ke zona degradasi. Tottenham Hotspurs akan menjalani final Liga Eropa kontra Manchester United.

Baca Juga : Selangkah Menuju Liga Champions Yang Dirindukan Juventus

Rekam Postecoglou Gacor Musim Kedua

Musim pertama yang berat bagi Postecoglou yang mengawali sejak 2023. Misi pertamanya membangun ulang semua pemain setelah mereka harus kehilangan Harry Kane, yang pergi ke Bayern Munchen. Setelah itu manajemen harus belanja 150 juta poundsterling mendatangkan James Maddison, Micky van de Ven, dan beberapa pemain lainnya.

Penampilan pasang surut Spus yang membuat mereka tampil tidak konsisten. The Lilywhites berhasil mengalahkan Manchester City dengan skor 4-0, tapi bisa kalah dengan Brighton. Postecoglou di sindir akibat cara manajemen dingin dan jarang berinteraksi dengan pemain. Namun dia memiliki motivasi yang luar biasa.

Bukan sekedar omong kosong Ange Postecoglou menyatakan bahwa dirinya selalu menang musim kedua. Beberapa fakta memang terbukti dia menjuarai Liga Australia bersama Brisbane Roar tahun 2011, Yokohama F. Marinos tahun 2019, Celtic tahun 2023, dan Piala Asia bersama Australia tahun 2015.

Pada musim ini Tottenham Hotspurs memang belum terkalahkan musim ini saat menghadapi Manchester United. Tetapi Setan Merah bukan lawan yang mudah mengingat tim asuhan Ruben Amorim juga mengincar trofi satu-satunya musim ini.

Son dan Cristian Romero menjadi sosok penting di lapangan sebagai motivator pendongkrak. Bahkan kabar menyampaikan Son mengajak skuad untuk makan malam di restoran Korea untuk mempererat chesmistry pemain. Trofi ini akan menjadi yang pertama sejak tahun 2008 puasa gelar. Jika Spurs kalah, ini akan menjadi sejarah terburuk untuk Tottenham Hotspurs.

Sumber : Bolanet

By tim 3