Chivu Balas Sindiran Conte: Tak Suka Cari Alasan atau Pamer Kehebatan

Chivu Balas Sindiran Conte: Tak Suka Cari Alasan atau Pamer KehebatanCristian Chivu tanggapi sindiran Antonio Conte, tegaskan tak suka cari alasan dan ingin ubah budaya sepak bola Italia jadi lebih profesional.

Chivu Balas Sindiran Conte: Tak Suka Cari Alasan atau Pamer Kehebatan
Berita Olahraga Terkini – Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu memberikan tanggapan menohok terhadap komentar Antonio Conte usai laga panas kontra Napoli. Chivu menegaskan dirinya bukan tipe pelatih yang gemar beralasan atau membicarakan kehebatan pribadi di depan publik.

Pertandingan yang di gelar di Stadion Diego Armando Maradona berlangsung penuh tensi. Adu argumen antara staf Napoli dan beberapa pemain Inter seperti Denzel Dumfries serta Lautaro Martinez ikut memanaskan suasana di pinggir lapangan.

Napoli akhirnya menang dengan skor 3-1. Setelah laga, Presiden Inter, Beppe Marotta, lebih dulu berbicara ke media langkah yang kemudian di sindir oleh Conte. Menurutnya, keputusan tersebut justru bisa melemahkan wibawa pelatih dan memberi alasan atas kekalahan.

Chivu tak tinggal diam. Dalam konferensi pers, pelatih asal Rumania itu menegaskan lebih memilih fokus pada kerja keras dan nilai yang ia tanamkan di tim ketimbang membalas sindiran atau mencari pembenaran di depan kamera.

Baca Juga : Chivu Balas Sindiran Conte: Tak Suka Cari Alasan atau Pamer Kehebatan

Tegas Tak Ingin Ikuti Gaya Conte

Chivu menolak meniru kebiasaan Conte yang kerap mengkritik seusai pertandingan. Ia ingin membangun suasana dan budaya baru di Inter Milan, di mana pemain dan pelatih sama-sama bertanggung jawab tanpa perlu menyalahkan pihak lain.

“Klub punya hak untuk mengambil langkah yang mereka anggap benar. Tugas saya hanya tetap konsisten dan tidak mencari alasan,” ujar Chivu kepada DAZN Italia.

“Saya punya cara pandang berbeda dari sebagian orang, tidak tertarik mempercantik citra diri atau menunjukkan betapa hebatnya saya. Saya hanya ingin menjadi diri sendiri dan menanamkan hal itu kepada pemain,” lanjutnya.

Misi Ubah Pola Pikir Sepak Bola Italia

Lebih jauh, Chivu menyebut bahwa sepak bola Italia masih terlalu sering terjebak dalam budaya menyalahkan dan mencari alasan. Ia bertekad membawa perubahan meski harus berjuang sendirian.

“Saya berusaha mengubah banyak hal, bahkan jika harus melakukannya seorang diri,” kata Chivu. “Budaya mengeluh setiap kali kalah hanya membuat kita mundur. Saya ingin tim ini belajar bertanggung jawab dan profesional.”

Ia menegaskan bahwa perubahan mentalitas jauh lebih penting daripada sekadar hasil di papan skor. “Kita harus memperbaiki cara berpikir, bukan terus-menerus menyesali keadaan,” tegasnya.

Tidak Ingin Cari Pembenaran atas Kekalahan

Terkait penalti yang diberikan kepada Napoli, Chivu memilih untuk tidak memperdebatkan keputusan wasit. Menurutnya, hal itu tidak akan mengubah hasil dan hanya akan menguras energi.

“Kami akan menunggu penjelasan, tapi tidak perlu mencari alasan,” ucapnya. “Lebih baik kami fokus memperbaiki permainan sendiri daripada sibuk protes. Keputusan itu tidak akan berubah hanya karena keluhan kami.”

Dengan nada tenang namun tegas, Chivu menutup dengan pesan bahwa Inter Milan akan terus berproses tanpa drama dan tanpa alasan, melainkan dengan kerja keras dan fokus pada perbaikan.

Sumber : Bolanet

By tim 3