Berita Olahraga Terkini – Cedera Kylian Mbappe di pergelangan kaki dalam laga panas kontra Arsenal pada leg kedua perempat final Liga Champions saat di Stadion Santiago Bernabeu. Cedera tersebut memunculkan kekhawatiran besar terkait ketersediaan sang bintang untuk laga final Copa del Rey melawan Barcelona yang dijadwalkan berlangsung pekan depan.
Mbappe harus di tarik keluar pada menit ke-75 setelah berbenturan dengan gelandang Arsenal, Declan Rice. Meski Rice tidak mengalami masalah, Mbappe terlihat meringis kesakitan dan langsung di bawa ke ruang ganti dengan pergelangan kaki yang tampak membengkak.
Baca Juga : Penampilan Buruk Kylian Mbappe
Menurut laporan dari media Spanyol seperti Diario AS dan Marca, tim medis Real Madrid mengonfirmasi bahwa cedera tersebut tidak tergolong serius. Namun kondisi Mbappe tetap harus dipantau secara ketat selama beberapa hari ke depan. Klub belum memberikan kepastian soal statusnya untuk laga final, namun optimisme tetap ada di kubu Los Blancos.
Proses Pemulihan Cedera Kylian Mbappe
Mbappe telah menjalani pemeriksaan awal yang menunjukkan tidak adanya retakan tulang. Namun, pembengkakan di bagian pergelangan kaki membuat pemindaian lanjutan tidak bisa langsung di lakukan. Tim medis Real Madrid saat ini menunggu hingga bengkak mereda sebelum menjadwalkan MRI scan yang lebih akurat.
Satu hal yang bisa memberi waktu tambahan bagi pemulihan Mbappe adalah fakta bahwa ia terkena skors satu pertandingan akibat kartu merah di La Liga. Artinya, ia otomatis absen saat Madrid menghadapi Athletic Bilbao akhir pekan ini. Dia baru bisa kembali memperkuat tim pada laga melawan Getafe, hanya beberapa hari sebelum final Copa del Rey.
Jika tidak ada kemunduran dalam proses pemulihan, ada peluang besar bagi Mbappe untuk tersedia di partai final. Namun, staf medis tidak ingin mengambil risiko, mengingat musim panas nanti ia juga akan bergabung dengan timnas Prancis untuk Euro 2025.
Final Copa del Rey: Real Madrid Berharap Cedera Kylian Mbappe Tidak Parah
Dengan peluang merebut gelar La Liga nyaris tertutup dan tersingkir dari Liga Champions oleh Arsenal, final Copa del Rey menjadi satu-satunya kesempatan Real Madrid untuk mengakhiri musim 2024/2025 dengan trofi.
Absennya Mbappe dalam laga penting ini akan sangat memengaruhi dinamika permainan Madrid. Sejak kedatangannya musim panas lalu, Mbappe telah mencetak 29 gol di semua kompetisi. Ia menjadi pusat dari strategi ofensif Carlo Ancelotti. Kombinasinya bersama Jude Bellingham dan Vinicius Junior telah menjadi andalan Los Blancos, terutama dalam pertandingan-pertandingan besar.
Tanpa Mbappe, Ancelotti kemungkinan besar akan mengandalkan Rodrygo Goes atau Joselu sebagai alternatif di lini depan. Namun, kemampuan mereka belum sepenuhnya bisa menggantikan dampak instan Mbappe, terutama dalam hal mobilitas dan kecepatan serangan balik.
Barcelona dalam Momentum Positif
Di sisi lain, Barcelona datang ke laga final dengan kondisi mental dan fisik yang lebih stabil. Mereka masih bersaing di Liga Champions dan menunjukkan performa yang konsisten di La Liga. Kehadiran para pemain muda seperti Lamine Yamal, Pau Cubarsí, dan Fermin Lopez memberikan dimensi baru dalam permainan Barca musim ini. Sementara para senior seperti Lewandowski dan Ilkay Gündogan tetap menjadi pilar utama.
Jika Mbappe tidak bisa tampil, Barcelona di yakini akan lebih unggul dalam laga final nanti. Namun, seperti halnya El Clasico sebelumnya, segalanya bisa terjadi. Pertarungan klasik dua raksasa Spanyol ini pasti menyajikan drama dan tensi tinggi, dengan atau tanpa kehadiran Kylian Mbappe.
Untuk saat ini, Madrid hanya bisa berharap pada keajaiban pemulihan cepat sang megabintang agar bisa menjadi pembeda dalam laga paling krusial musim ini.
Sumber : Bolanet