Barcelona Ngamuk Usai Kalahkan Osasuna : Kami Bukan Robot
Berita Olahraga Terkini – Barcelona berhasil meraih kemenangan atas Osasuna dalam laga lanjutan La Liga pada Jumat (28/3/2025) dini hari WIB. Namun, meski meraih hasil positif, suasana di klub tersebut jauh dari kata bahagia. Jules Kounde, bek Barcelona, mengungkapkan kemarahannya terkait jadwal pertandingan yang di nilai sangat memberatkan pemain.
Pertandingan ini sempat tertunda karena tragedi meninggalnya dokter tim, Carles Minarro Garcia, dan akhirnya di gelar meski berada di tengah jadwal yang padat, usai para pemain kembali dari tugas internasional bersama negara mereka. Ketegangan semakin meningkat setelah Dani Olmo mengalami cedera otot dalam pertandingan ini.
Kounde, yang tidak bisa menahan emosinya, menyatakan bahwa situasi ini menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan pemain. Pemain asal Prancis itu menegaskan bahwa mereka bukan mesin yang bisa terus di paksa bermain tanpa ada waktu untuk pemulihan.
Baca Juga : Sindiran Halus Messi Ke Rapinha Usai Argentina Gulung Brasil 4-1
Barcelona Ngamuk Usai Kalahkan Osasuna
Ia mengungkapkan kekesalannya terhadap keputusan La Liga yang tetap melanjutkan pertandingan meski berada di tengah jadwal yang sangat padat. Menurutnya, ini adalah situasi yang tidak wajar dan seharusnya sudah menjadi pembahasan sebelumnya.
Bek berusia 25 tahun tersebut menekankan bahwa masalah ini tidak hanya di rasakan oleh Barcelona, tetapi juga oleh Osasuna. Beberapa pemain tim lawan juga kembali dari tugas internasional tanpa cukup waktu untuk beristirahat.
“Saya sangat kesal dengan tanggal pertandingan ini. Ini benar-benar tidak normal. Kami sering membicarakan mengenai jadwal yang terlalu padat, kami sudah memainkan terlalu banyak pertandingan,” kata Kounde, di lansir oleh DAZN via Marca.
“Saya sadar mungkin ada yang tidak memahami situasi ini. Saya merasa beruntung bisa menghasilkan uang dari hal yang kami cintai, tetapi ini juga menunjukkan kurangnya rasa hormat, bukan hanya kepada klub kami,” tambahnya.
Kounde menegaskan bahwa pemain membutuhkan waktu pemulihan yang cukup agar bisa tampil optimal. Dia sangat menyesalkan sikap federasi yang seolah-olah menganggap pemain hanya sebagai alat yang bisa dipaksakan tanpa mempertimbangkan kondisi fisik mereka.
Dia bahkan menyebut nama Ante Budimir, pemain Osasuna, yang juga merasakan dampak serupa. Kounde menyebutkan bahwa masalah ini bukan hanya soal klub besar atau kecil, melainkan soal penghormatan terhadap para pemain.
“Saya juga ingin menyoroti situasi di Osasuna, di mana ada pemain yang baru saja kembali dari timnas, seperti Budimir yang saya hadapi, dan tidak mendapat cukup waktu istirahat. Ini bukan masalah klub besar atau kecil, tapi tentang penghormatan kepada pemain,” tegas Kounde.
“Kami bukan mesin. Untuk bisa tampil baik, kami membutuhkan waktu untuk pemulihan. Semua pihak – bukan hanya La Liga – harus menyadari hal ini,” tutupnya.
Sumber : Bolanet