Duet Bintang Vinicius-Mbappe : Kombo yang Belum Klik di Madrid

Duet Bintang Vinicius-MbappeDuet bintang Vinicius-Mbappe terus menjadi sorotan setelah belum memberikan kontribusi besar bagi perfoma klub

Duet Bintang Vinicius-Mbappe : Kombo yang Belum Klik di Madrid

Berita Olahraga Terkini – Musim pertama Kylian Mbappe di Real Madrid menjadi sorotan setelah kepindahannya dari PSG tanpa biaya transfer. Pemain asal Prancis itu harus menunda debutnya bersama Los Blancos lantaran membela negaranya di Euro 2024.

Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah bagaimana Carlo Ancelotti mengakomodasi Mbappe bersama Vinicius Junior. Kedua pemain ini memiliki gaya bermain yang mirip dan sama-sama lebih nyaman beroperasi di sisi kiri serangan.

Ancelotti akhirnya mengambil keputusan strategis dengan menempatkan Mbappe sebagai striker utama. Hasilnya mulai terlihat, dengan sang bintang mencetak 28 gol dari 41 pertandingan.

Baca Juga : Lamine Yamal Gacor, Tapi Tidak Akan Pernah Sebanding Messi

Duet Bintang Vinicius-Mbappe Kok Belum Nyetel?

Namun, mantan pelatih Real Madrid, Fabio Capello, menilai kolaborasi Mbappe dan Vinicius masih jauh dari kata sempurna. Menurutnya, kedua pemain ini belum benar-benar bisa membangun kerja sama yang efektif di lini serang.

Capello mengamati bahwa mereka sering berbenturan peran di lapangan, yang justru menghambat performa tim secara keseluruhan.

“Mbappe dan Vinicius memiliki karakter bermain yang serupa. Mereka sering mengganggu pergerakan satu sama lain dan belum tampil maksimal,” ujar Capello kepada Flashscore.

Ia mengakui bahwa secara individu, keduanya luar biasa. Namun, sepak bola bukan hanya soal skill individu, melainkan juga bagaimana membangun keharmonisan di dalam tim.

“Mereka punya kemampuan yang tidak dimiliki pemain lain, terutama dalam situasi sempit. Namun, tanpa kerja sama yang baik, kehebatan itu sulit membawa dampak maksimal bagi tim,” lanjut Capello.

Selain masalah chemistry di lini depan, Capello juga menyoroti sektor lain yang menjadi tantangan bagi Madrid musim ini. Ia menilai kepergian Toni Kroos telah melemahkan kekuatan lini tengah Los Blancos.

“Real Madrid memiliki banyak bintang di lini serang, tetapi kehilangan Kroos membuat keseimbangan di tengah menjadi kurang stabil,” tambahnya.

Di samping itu, badai cedera yang menimpa beberapa pemain bertahan semakin memperumit situasi tim.

Kendati menghadapi berbagai kendala, Madrid tetap menunjukkan daya saing tinggi di semua kompetisi. Mereka masih dalam perburuan gelar di La Liga maupun Liga Champions.

Mbappe dan Vinicius juga terus berkontribusi dengan torehan gol mereka. Chemistry di antara keduanya masih bisa berkembang seiring berjalannya musim.

Kini, pertanyaannya adalah: apakah Madrid mampu mengatasi tantangan ini dan menutup musim dengan trofi? Semua akan bergantung pada bagaimana Ancelotti menyusun strategi terbaik di sisa kompetisi.

Sumber : Bolanet

By tim 3