Bruno Fernandes Gagal Jadi Kapten MU, Bagus Di Copot Aja Tuh !
Berita Olahraga Terkini – Bersiap menyambut musim baru, Manchester United serius melakukan perombakan besar-besaran terhadap skuadnya. Namun di sela kesibukan, pelatih Erik Ten Hag juga di minta untuk membenahi posisi kapten tim yang kini di jabat oleh Bruno Fernandes.
Masih di percayakan klub untuk memimpin MU di musim 2024/25, Ten Hag mulai melakukan sejumlah perubahan. Sejumlah pemain baru telah berhasil ia datangkan demi memberi angin baru. Hingga kini sudah ada dua nama pendatang baru yang berhasil di angkut yakni Joshua Zirkzee (Bologna) dan Leny Yoro (Lille). Adapun kabarnya MU masih berencana untuk memboyong nama-nama baru.
Aktifnya MU dalam bursa transfer kali ini menyusul perfoma buruk mereka pada musim sebelumnya. Dimana di tangani oleh Ten Hag selama dua musim, Setan Merah belum juga menunjukkan perubahan. Bahkan pada musim keduanya, perfoma klub kian jeblok dan membuat pelatih asal Belanda itu sempat di sebut akan di tendang dari kursa pelatih. Meski pada akhirnya Ten Hag kembali mendapat kesempatan dari pihak manajemen klub.
Dan kini musim 2024/25 bakal menjadi musim krusial bagi Ten Hag. Dirinya harus memberikan hasil yang lebih maksimal agar tidak tercecer seperti pada musim sebelumnya. Maka dari itu perubahan besar-besaran siap warnai persiapan klub jelas di mulainya kompetisi Liga Inggris.
Namun di sela perombakan tersebut, rupanya Ten Hag juga di minta untuk memperbaiki masalah dalam inti klub. Tepatnya perkara ban kapten yang kini di pegang oleh Bruno Fernandes.
Baca Juga : Apriyani/Fadia Angkat Koper Lebih Dulu Di Olimpiade Paris 2024
Bruno Fernandes Gagal Jadi Kapten MU
Seperti yang sudah di ketahui bahwa Bruno di percayakan memimpin klub oleh Ten Hag. Tepatnya pada Juli 2023 lalu, Ten Hag memindah tangankan posisi kapten dari Harry Maguire ke Bruno. Menjadikan Bruno sebagai kapten saat itu menjadi keputusan tepat yang di ambil oleh sang pelatih. Pasalnya saat itu Bruno mampu bertransformasi menjadi salah satu pemain penting dalam kontribusinya mengangkat perfoma tim.
Sayangnya seiring berjalan Waktu, sikap buruk Bruno mulai terlihat. Pemain asal Portugal itu kerap kedapatan menunjukkan ekspresi frustasi hingga menyerah saat pertandingan berjalan tidak sesuai dengan harapannya. Tentu sikap seperti itu tidak patut di perlihatkan terlebih statusnya sebagai pemimpin tim. Hal ini secara tidak langsung juga dapat mempengaruhi para pemain lainnya.
Bahkan baik fans maupun publik juga sudah mengetahui betul sifat buruk Bruno. Bahkan kondisi tersebut juga mendapat sorotan dari pakar Premier League, Graeme Souness. Dirinya juga setuju apabila klub mengambil tindakan dengan mencopot ban kapten dari Bruno. Pemain 29 tahun itu dapat memberikan energi negatif pada ruang ganti hingga para pemain lainnya.
“Pemimpin tim mereka adalah Bruno Fernandes. Saat mereka ketinggalan 0-2 dari Liverpool beberapa musim yang lalu, dia tampak langsung menyerah, padahal dia adalah kapten!” ujar Souness.
“Dalam situasi seperti itu, seharusnya dia mampu memberikan kontribusi, tetap berlari dengan antusiasme, dan membantu rekan-rekannya.”
“Saya rasa Bruno tidak dapat mengubah sifat tersebut dari dirinya, itu sudah menjadi bagian dari kepribadiannya,” tegasnya.
Sumber : Bolanet