Kebangkitan Andre Onana di Liga Turki: Awal Baru Setelah Masa Sulit di Manchester United

Kebangkitan Andre Onana di Liga Turki: Awal Baru Setelah Masa Sulit di Manchester UnitedAndre Onana bangkit di Liga Turki bersama Trabzonspor, tampil gemilang dan dijuluki “The Wall” usai masa sulit di Manchester United.

Kebangkitan Andre Onana di Liga Turki: Awal Baru Setelah Masa Sulit di Manchester United
Berita Olahraga Terkini – Andre Onana tengah menikmati lembaran baru dalam kariernya. Setelah dua musim yang penuh tekanan bersama Manchester United, kiper asal Kamerun itu kini berlabuh di Trabzonspor dengan status pinjaman untuk musim 2025/2026. Kepindahan tanpa biaya dan tanpa opsi pembelian ini di anggap sebagai langkah strategis untuk memulihkan reputasinya yang sempat meredup di Inggris.

Sejak kedatangannya, Onana langsung menunjukkan tekad besar untuk bangkit. Dalam enam laga awal di Super Lig Turki, ia tampil konsisten dan kembali menunjukkan kualitas yang sempat membuatnya di segani saat membela Inter Milan. Refleks cepat, kemampuan membaca arah bola, serta distribusi umpannya yang akurat menjadi kunci penting kebangkitan performanya.

Debut Onana melawan Fenerbahce memang berakhir dengan kekalahan 0-1, tetapi performanya memukau dengan delapan penyelamatan penting dan rating 8.6 dari situs FotMob. Enam hari kemudian, saat menghadapi Gaziantep, ia tampil tenang dan bahkan mencatat satu assist untuk gol Paul Onuachu bukti kemampuan build-up-nya masih menjadi senjata utama. Dua laga awal itu langsung mengubah pandangan publik Turki terhadap dirinya.

Performa Onana memang sempat menurun saat Trabzonspor menang 4-3 atas Fatih Karagumruk, di mana ia gagal mencatat penyelamatan. Namun ia segera menebusnya dengan penampilan luar biasa kontra Kayserispor, mencatat tujuh save sempurna dan membantu tim menang telak 4-0.

Baca Juga : Pemain Real Madrid Mulai Gerah Dengan Gaya Kepelatihan Xabi Alonso: Terlalu Kaku, Terobsesi Gym, dan Analisis Video Panjang

Dari Cemoohan di Inggris ke Pujian di Turki: Onana Kini Dijuluki “The Wall”

Seiring berjalannya waktu, Onana tampil semakin stabil. Dalam dua laga berikutnya melawan Rizespor dan Eyupspor, ia kembali tampil efisien dengan dua clean sheet dan hanya kebobolan enam gol dalam enam pertandingan. Ketenangan dan komunikasi yang baik dengan lini belakang membuat pertahanan Trabzonspor jauh lebih kokoh.

Performa impresif itu membuat para pendukung Trabzon jatuh hati. Dari yang awalnya skeptis, kini mereka menyambut tiap penyelamatan Onana dengan sorak dukungan penuh. Julukan “The Wall” pun melekat padanya setelah kemenangan 2-0 atas Eyupspor simbol kehadirannya sebagai benteng kuat di bawah mistar.

Dari pemain yang dulu menuai kritik di Manchester United, kini Andre Onana menjadi sosok inspiratif di Liga Turki. Bersama Trabzonspor, ia kembali menemukan ketenangan, kepercayaan diri, dan semangat baru untuk membuktikan bahwa kualitasnya belum pudar. Di Turki, tembok asal Kamerun itu akhirnya berdiri kokoh kembali.

Sumber : Bolanet

By tim 3