Respons Tak Terduga Igor Tudor Usai Juventus Ditahan Imbang Atalanta: Salah Satu Performa Terbaik
Berita Olahraga Terkini – Pelatih Juventus, Igor Tudor, memberikan tanggapan yang mengejutkan setelah timnya hanya mampu bermain seri 1-1 melawan Atalanta. Bukannya kecewa, ia justru menilai permainan Bianconeri kali ini sebagai salah satu penampilan terbaik sejak ia menjabat.
Pertandingan yang berlangsung di Allianz Stadium, Minggu (28/9/2025) dini hari WIB, membuat Juve harus kembali puas dengan satu poin. Hasil tersebut menjadi hasil imbang ketiga beruntun yang diraih Si Nyonya Tua di semua ajang.
Meski gagal menang dan sempat tertinggal lebih dulu, Tudor memilih menyoroti hal positif. Menurutnya, Juventus tampil solid melawan lawan sekelas peserta Liga Champions.
Baca Juga : Proyek Panjang Ruben Amorim di Manchester United: Antara Harapan dan Tekanan
Melihat dari Sisi Positif
Tudor menolak larut dalam kekecewaan. Ia menilai duel kontra Atalanta berjalan seimbang dan hasil 1-1 cukup adil. Pelatih asal Kroasia itu bahkan menegaskan timnya bermain luar biasa.
“Saya lebih suka melihat gelas setengah penuh. Ini salah satu performa terbaik kami sejak saya berada di sini. Laga yang sulit melawan tim level Liga Champions, dan imbang adalah hasil yang pantas,” ujarnya kepada DAZN Italia.
Bela Adzic dan Rotasi Pemain
Salah satu keputusan mengejutkan Tudor adalah menurunkan pemain muda Vasilije Adzic sejak awal. Sayangnya, sang pemain sempat melakukan kesalahan yang berbuah gol pembuka Atalanta. Meski begitu, Tudor langsung membela anak asuhnya.
“Adzic layak jadi starter hari ini. Kesalahannya bagian dari proses belajar. Kami tetap percaya pada kualitasnya,” ucap Tudor.
Laga ini juga membawa kabar kurang baik. Gleison Bremer dan Khephren Thuram mengalami cedera, dengan Bremer harus ditarik keluar karena masalah otot. Tudor menyebut cederanya tak terlalu serius, namun situasi tersebut menggagalkan rencananya memasukkan Jonathan David di akhir laga.
“Dia menghadapi striker tangguh dan menguras banyak energi. Saya kira tidak serius, tapi waktunya tidak ideal,” jelasnya.
Di balik hasil seri, ada momen manis bagi Juan Cabal. Pemain pengganti itu mencetak gol penyama kedudukan sekaligus menjadi gol pertamanya untuk Juventus. Momen ini terasa emosional karena ia baru saja pulih dari cedera panjang selama 10 bulan.
“Dia sudah bekerja keras cukup lama. Saya sudah menghargai kualitasnya bahkan sebelum cedera, jadi saya sangat bahagia untuknya,” tutur Tudor.
Sumber : Bolanet
