5 Alasan Chelsea Berpeluang Menjadi Juara Piala Dunia Antarklub 2025

5 Alasan Chelsea Berpeluang Menjadi Juara Piala Dunia Antarklub 2025Chelsea siap menantang PSG di final Piala Dunia Antarklub 2025 berkat taktik matang, skuad muda tangguh, dan performa konsisten.

5 Alasan Chelsea Berpeluang Menjadi Juara Piala Dunia Antarklub 2025
Berita Olahraga Terkini – Chelsea tiba di final Piala Dunia Antarklub 2025 tanpa predikat favorit. Meski begitu, mereka berhasil mematahkan ekspektasi dengan penampilan solid sejak babak grup hingga semifinal.

Menjelang laga final melawan Paris Saint-Germain, pasukan Enzo Maresca justru dipandang sebagai tim yang paling siap—baik secara strategi maupun mentalitas. Keunggulan mereka tidak hanya terletak pada hasil, tetapi juga dari cara permainan yang terstruktur dan matang.

Baca Juga : Timnas Indonesia Masuk Pot 3 di Undian Playoff Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Berikut lima alasan mengapa Chelsea berpeluang besar menjadi juara:

Strategi Fleksibel ala Maresca

Enzo Maresca menyamakan laga pamungkas melawan PSG dengan sebuah permainan catur, di mana tiap gerakan harus dipikirkan dengan saksama. Ia menyiapkan timnya untuk tampil bukan hanya bertahan, melainkan juga menyerang dengan keberanian.

Chelsea memainkan sepak bola modern yang menggabungkan tekanan tinggi, pembangunan serangan dari lini belakang, serta perpindahan posisi antar pemain. Gelandang dan bek sayap berperan dinamis, mampu menyesuaikan diri dengan cepat terhadap tekanan lawan seperti PSG.

Maresca tidak akan menggunakan taktik bertahan sepenuhnya, seperti yang di laporkan oleh The Guardian dan Reuters. Sebaliknya, Chelsea diharapkan untuk mencoba mengontrol permainan sejak menit awal.

Mentalitas Juara di Tim Muda

Meskipun mayoritas dihuni pemain muda, skuad Chelsea tak kekurangan mental juara. Levi Colwill menyebut bahwa timnya tidak gentar menghadapi PSG, meski menyadari kualitas lawan.

Kondisi cuaca panas di Amerika Serikat serta atmosfer turnamen tidak membuat para pemain kehilangan fokus. Sang kapten, Enzo Fernandez, mengingatkan timnya untuk menjaga stabilitas emosi dan kondisi fisik menjelang partai final.

Kemenangan atas tim-tim seperti Palmeiras dan Fluminense menjadi bukti bahwa ketangguhan mental sudah tumbuh kuat di tim ini, terlepas dari usia atau pengalaman pemain.

Kekuatan Skuad yang Merata dan Produktif

Salah satu kekuatan utama Chelsea musim ini adalah kontribusi gol yang menyebar di seluruh lini. Sampai babak semifinal, 11 pemain berbeda berhasil mencetak total 14 gol.

Situasi ini menyulitkan lawan untuk fokus pada satu sumber ancaman, karena semua lini bisa menjadi pemicu serangan. Baik lini belakang maupun lini depan berperan aktif dalam menciptakan peluang.

Keberagaman ini juga memudahkan Maresca melakukan rotasi pemain, yang sangat penting dalam laga intensif seperti final melawan PSG yang di prediksi berlangsung fisik dan menegangkan.

Cucurella dan Joao Pedro: Pemain Penting Bangkit

Dua pemain yang paling mencuri perhatian di turnamen ini adalah Marc Cucurella dan Joao Pedro. Cucurella, yang sebelumnya banyak di kritik, kini tampil konsisten sebagai bek kiri dengan kontribusi penting di lini pertahanan.

Sementara itu, Joao Pedro menjadi pahlawan saat semifinal dengan mencetak dua gol ke gawang Fluminense. Penampilan gemilang tersebut terjadi dalam laga debutnya sebagai starter—membuktikan kejelian Maresca dalam memberi kepercayaan pada pemain muda.

Keduanya menjadi simbol kembalinya Chelsea sebagai kekuatan yang di perhitungkan di pentas dunia setelah periode sulit beberapa musim terakhir.

Performa Stabil dan Energi Positif

Chelsea membawa modal kuat ke laga final dengan catatan performa yang stabil sejak akhir musim lalu. Mereka finis di posisi empat besar Premier League dan mengangkat trofi UEFA Conference League—prestasi yang meningkatkan kepercayaan diri tim.

Meskipun mereka sempat kalah dari Flamengo di babak grup, Chelsea berhasil melaju ke babak gugur dan tampil luar biasa. Mereka menang mutlak atas Benfica dan Palmeiras, mereka menunjukkan penampilan terbaik mereka saat mengalahkan Fluminense.

Momentum seperti ini sangat penting dalam laga puncak. Tim yang sedang dalam kondisi percaya diri dan bermain dengan organisasi yang baik sering kali mampu mengatasi tekanan besar, bahkan melawan tim sekelas PSG.

Sumber : Bolanet

By tim 3